Bahaya! Ini yang Terjadi Jika Manusia Tidak Tidur 1 Minggu

Pernahkah Anda membayangkan bagaimana efek jika tidak tidur 1 minggu karena insomnia? Bahaya insomnia bukan sekedar membuat tubuh lelah tapi yang mengerikan adalah mengakibatkan kematian.
Jadi, jangan remehkan masalah insomnia yang mungkin saat ini sedang Anda hadapi jika tidak ingin mengalami kejadian buruk. Apalagi, insomnia bisa menyerang siapa saja, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.
Melalui artikel ini, Anda akan mengenali lebih jauh apa saja bahaya dari insomnia yang berkepanjangan. Simak terus untuk mendapatkan informasi penting cara untuk mengatasinya.
5 Bahaya Insomnia yang Harus Diwaspadai
Percayakah Anda bahwa banyak orang di dunia mengalami insomnia? Melansir Cleveland Clinic, insomnia merupakan gangguan perasaan dan fungsi tubuh karena tidak tidur nyenyak dengan cukup, dan 10% populasi di dunia mengalaminya.
Orang yang tidak bisa tidur hingga 1 minggu termasuk dalam kategori insomnia kritis. Bahaya insomnia seperti ini apabila tidak mendapat penanganan, antara lain:
1. Meningkatkan Risiko Kecelakaan
Tidak dapat tidur pada malam hari, membuat pengidap insomnia merasa lelah dan mengantuk pada siang hari.
Padahal waktu pagi hingga sore adalah saat bekerja, yang sangat berbahaya apabila Anda harus menyetir kendaraan.
Risiko kecelakaan pun akan semakin meningkat ketika tubuh kelelahan dan sering terjadi micro sleep.
Kecelakaan bukan hanya berbahaya bagi penderita insomnia, tetapi juga pengguna jalan lainnya.
2. Menurunnya Daya Tahan Tubuh
Manusia yang tidak tidur dengan cukup akan mengalami penurunan daya tahan tubuh.
Pasalnya, saat tidur tubuh akan memperbaiki jaringan yang rusak, sehingga imun pun terus meningkat dan bekerja dengan baik.
Saat Anda kurang tidur, daya tahan tubuh otomatis akan melemah karena jaringan yang rusak tidak mengalami perbaikan. Itu sebabnya, Anda lebih rentan terhadap serangan virus flu, batuk, atau penyakit lainnya.
3. Meningkatkan Risiko Gangguan Kesehatan Mental
Melansir Alodokter, banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa manusia dengan inseminasi kritis punya risiko tinggi mengalami gangguan kesehatan mental. Depresi adalah salah satu gangguan mental jangka panjang yang bisa dialami.
Apabila masalah depresi ini tidak segera mendapat penanganan dengan tepat, bisa muncul berbagai komplikasi. Misalnya, penyalahgunaan narkoba, menurunnya gairah seksual, nyeri kronis yang parah, hingga penurunan konsentrasi.
Semua komplikasi ini tentu akan mengganggu aktivitas harian dan juga fungsi otak. Oleh sebab itu, jika Anda mengalami insomnia sebaiknya atasi dengan segera.
4. Meningkatkan Risiko Gangguan Kesehatan Fisik
Tidak hanya mental, penderita insomnia kritis juga lebih mudah untuk mengalami berbagai jenis penyakit fisik.
Contohnya, penyakit jantung, stroke, diabetes, obesitas, peradangan, tekanan darah tinggi, dan masih banyak lagi.
Semua itu berawal dari daya tahan tubuh yang menurun, sehingga tubuh lebih mudah terserang penyakit.
Dari sini, berbagai penyakit kronis tadi pun akan menjadi gangguan kesehatan fisik jangka panjang.
5. Memiliki Harapan Hidup yang Pendek
Anda pastinya sering mendengar berita tentang kasus orang meninggal dunia karena insomnia. Hal ini benar adanya, karena insomnia memperpendek harapan hidup seseorang.
Menurut banyak studi, kurang tidur dapat meningkatkan risiko kematian sampai dengan 12%.
Bukan hanya itu, orang yang mengalami insomnia persisten punya 97% risiko kematian yang meningkat.
Cara Efektif Mengatasi Insomnia
Mendengar berbagai jenis bahaya dari insomnia tentu membuat Anda khawatir akan keberlangsungan hidup dan juga kenyaman. Oleh karena itu, jika saat ini Anda mengalami insomnia atau ada kerabat yang menderita, sebaiknya segera atasi.
Banyak cara atasi insomnia yang bisa Anda mulai dari hal-hal kecil, seperti:
1. Mandi Air Hangat sebelum Tidur
Lelah bekerja seharian dan pulang malam? Anda perlu membuat tubuh menjadi rileks agar mudah tidur. Mandi air hangat 30 menit sebelum tidur bisa menjadi cara terbaiknya.
Dengan mandi air hangat, Anda akan membuat otot tubuh menjadi rileks dan juga tenang. Suhu tubuh pun akan kembali normal dan istirahat pun akan lebih cepat.
2. Mengonsumsi Makanan Sehat
Selain mendukung tubuh selalu rileks sebelum tidur, Anda juga sebaiknya memilih makanan dengan bijak. Konsumsi makanan yang tinggi serat dan juga ringan serta sehat setiap harinya.
Buah dan sayuran jadi pilihan tepat sebagai makanan untuk menjaga tubuh tetap sehat.
Hindari makanan berlemak dan berkarbohidrat tinggi, khususnya sebelum tidur karena hanya akan membuat Anda selalu terjaga.
3. Mengurangi Konsumsi Minuman Beralkohol dan Kafein
Atasi insomnia Anda dengan tidak lagi mengonsumsi minuman beralkohol, yang justru membuat sulit tidur. Termasuk minuman berkafein seperti kopi maupun teh sebelum tidur atau ketika sore hari.
Anda sebaiknya minum minuman hangat seperti teh chamomile yang bisa membuat pikiran menjadi tenang. Bisa juga air putih untuk tetap menjaga tubuh terhidrasi dengan baik saat malam hari.
4. Mengatur Ruang Tidur yang Nyaman

Susah tidur bisa jadi berasal dari kamar tidur Anda yang tidak nyaman. Kamar yang berantakan, lembab, dan berbau, bukanlah area yang bagus untuk tidur, ketika tubuh mengembalikan jaringan yang rusak.
Lebih baik, hilangkan insomnia dengan wewangian dalam ruangan seperti aromaterapi.
Anda juga bisa menciptakan kasur yang bersih dan menyemprotkan Racoon Bed Linen Spray pada sprei agar wangi dan menenangkan.
Racoon Bed Linen Spray punya beberapa pilihan aroma, seperti Summer Breeze, Acadian Forest, dan Cough Relief. Bahan pembuatannya pun alami, sehingga Anda bisa mengaplikasikannya juga pada kasur bayi atau anak.
Cukup sekali semprot, kasur Anda akan lebih wangi dan membuat Anda cepat tertidur pulas.
Tidak perlu khawatir dengan noda, karena Racoon Bed Linen Spray tidak meninggalkan noda sama sekali.
Setelah mengenal bahaya insomnia, Anda tidak boleh menunda lagi gejala yang saat ini mungkin dirasakan. Mulai hidup sehat dari sekarang agar terbebas dari insomnia dan risiko penyakit lainnya.
