Bahaya, Ini efek Samping Gigitan dari Kutu Kasur!
Bahaya gigitan kutu kasur wajib dipahami agar Anda bisa terhindar dari gigitan serangga ini. Karena meski terdengar sepele, tapi akibat gigitan kutu kasur bisa menjadi cukup serius.
Apalagi rasa gatal yang timbul akibat gigitannya bisa terasa sangat mengganggu dan membuat kulit terasa sangat tidak nyaman. Inilah yang membuat Anda wajib waspada, terutama jika memiliki anak kecil.
Lantas, apa saja bahaya gigitan kutu kasur dan bagaimana cara untuk mengatasinya?
Bahaya Gigitan Kutu Kasur
Kutu kasur juga populer dengan nama bed bugs. Pada dasarnya, ini adalah kutu yang tinggal dan bersemayam di sofa ataupun tempat tidur Anda. Jenis kutu ini akan menghisap darah dari manusia untuk mereka jadikan sebagai energi.
Penyebab kutu kasur sendiri tidak selalu kasur yang kotor, karena ketika kasur bersih pun bedbugs masih bisa hinggap. Hal paling umum yang menyebabkan bedbugs adalah ketika ada orang yang membawanya di pakaian kemudian ke kasur.
Dari situlah kutu kemudian akan terbang dan tinggal di dalam kasur berhari-hari dan bisa saja berkembang biak. Meski terlihat kecil dan tidak membahayakan, nyatanya Anda perlu waspada terhadap bahaya gigitan bedbugs.
Sebab, tidak hanya gatal saja, ada masalah kulit serius yang berpotensi bisa Anda hadapi, seperti:
1. Eksim
Gigitan kutu kasur akan menyebabkan rasa gatal yang sangat parah sehingga terasa perih dan muncul kemerahan. Jika Anda biarkan, gatal ini bisa berkembang menjadi eksim yang mengganggu kesehatan kulit.
2. Kudis (Scabies)
Bahaya gigitan kutu kasur selanjutnya adalah kudis. Kondisi ini bisa terjadi apabila ada tungau jenis Sarcoptes scabiei hinggap, hidup, dan kemudian menetap di permukaan kulit manusia.
Pada awalnya, mungkin Anda hanya akan merasakan gatal saja. Kemudian rasa gatal tersebut akan semakin parah terutama ketika di malam hari dan turut muncul lepuhan kecil atau bintik kecil yang terlihat seperti jerawat.
Inilah yang kemudian menjadi awal mula terjadinya kudis atau scabies yang bisa sangat mengganggu kesehatan kulit. Tidak hanya menyebabkan gatal yang menyiksa, Anda pun akan kehilangan percaya diri karena bekas kudis.
3. Alergi
Salah satu hal yang turut menyebabkan alergi adalah gigitan bedbugs. Pasalnya, kutu kasur ketika menggigit kulit akan mengeluarkan sedikit racun mereka ke kulit. Gejala alergi ini biasanya tidak akan langsung Anda rasakan saat itu juga.
Setelah beberapa waktu, biasanya akan muncul gejala alergi yang ringan terlebih dahulu, seperti kulit merah, gatal, hingga munculnya pola garis pada kulit. Gigitan tersebut bisa saja memberikan dampak yang lebih berat untuk beberapa orang.
Gejala berat yang bisa saja terjadi adalah ruam dan gatal yang parah, menurunnya tekanan darah, sesak dan kesulitan bernapas, detak jantung yang tidak beraturan, anemia, kulit yang melepuh, bahkan bisa menyebabkan demam.
Tanda Adanya Kutu Kasur
Tidak sulit sebenarnya untuk mendeteksi apakah ada kutu kasur di tempat tidur yang Anda tempati. Sebab, ada beberapa tanda yang bisa saja muncul seperti:
- Bau apek atau tidak sedap yang berasal dari kasur khusus nya di bagian dalam tempat kutu biasa bersembunyi
- Muncul noda hitam yang cukup banyak dan berasal dari kotoran bedbugs
- Adanya bekas darah di tempat tidur atau sprei.
Cara Lindungi Kasur dari Kutu Kasur
Karena dampaknya pada kesehatan kulit yang besar, penting untuk segera membasmi kutu kasur jika Anda menemukan tanda-tandanya di tempat tidur. Berikut adalah beberapa trik untuk membasmi kutu kasur:
1. Jemur Kasur
Pertama, Anda bisa menjemur kasur di bawah sinar matahari. Tujuannya agar kutu mati karena terkena suhu tinggi yang berasal dari matahari. Selain kasur, jemur juga bantal, guling, sprei, dan selimut yang Anda gunakan.
2. Memanfaatkan Air Panas
Kutu kasur akan mati jika terkena suhu yang tinggi. Selain matahari, cara lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan mencuci peralatan tidur seperti selimut, bantal, guling, dan sprei menggunakan air panas.
Tujuannya supaya kutu mati dan tidak tahan untuk tinggal di peralatan tersebut. Pastikan Anda mengulangi cara ini secara rutin supaya kutu benar-benar bersih.
3. Vacuum Cleaner
Vacuum cleaner tidak hanya bisa Anda gunakan untuk membersihkan kotoran saja, tapi juga membasmi kutu kasur. Caranya, Anda bisa menyikat permukaan kasur menggunakan sikat yang kaku supaya kutu dan telurnya muncul.
Jika sudah, sedot menggunakan vacuum cleaner secara menyeluruh. Pastikan juga membersihkan area sekitar tempat tidur supaya kasur benar-benar terbebas dari bedbugs.
4. Perhatikan Dinding Sekitar Kasur
Sebaiknya jangan meletakkan kasur terlalu dekat dengan dinding, terutama jika ada indikasi dinding retak. Pasalnya, tempat seperti ini bisa menjadi tempat yang pas untuk kutu kasur berkembang biak dan kemudian terbang ke kasur.
Oleh karena itu, hindari meletakkan tempat tidur terlalu dekat dengan dinding dan segera perbaiki retakan dinding.
5. Gunakan Cairan Anti Kutu Kasur
Cara lindungi kasur dari kutu kasur terakhir adalah dengan menggunakan cairan insektisida. Ini adalah metode yang tidak hanya mudah, tapi tergolong sangat ampuh untuk membasmi bedbugs.
Meski begitu, pastikan Anda memilih cairan yang tepat dan memang teruji berkualitas, seperti Racoon Anti Kutu Kasur. Ini merupakan cairan spray yang akan membasmi seluruh kutu kasur dengan maksimal dan bekerja efektif.
Cairan Racoon Anti Kutu Kasur juga tidak berbau dan aman sehingga Anda bisa tetap nyaman menggunakan kasur. Untuk pemakaiannya, Anda hanya perlu menyemprotkan cairan Racoon ke kasur dan area tempat tidur.
Usahakan sampai sedikit lembab dan benar-benar merata. Tenang, cairan ini tidak meninggalkan noda di sprei. Setelah itu, tunggu beberapa menit dan Racoon pun akan membasmi seluruh kutu bahkan hingga koloninya.
Itulah beberapa bahaya gigitan kutu kasur dan cara untuk membasminya. Ingat, jangan sampai Anda mengorbankan kesehatan kulit keluarga. Oleh karena itu, pastikan menjaga kasur dari serangan kutu dengan Racoon Kutu Kasur.