3 Bahaya Gigitan Kutu Kasur dan Tips Mencegahnya

Published On: September 4th, 2024|0 Comments|

Sering gatal-gatal sehabis tiduran di kasur? Maka Anda perlu mewaspadai bahaya gigitan kutu kasur.

Kutu kasur (bedbugs) yang dikenal juga sebagai kutu busuk merupakan serangga berukuran sangat kecil yang kerap bersarang di kasur atau sofa. Serangga ini menghisap darah dari manusia dan hewan.

Kehadiran kutu ini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, sehingga perlu penanganan segera. Mari kenali apa saja efek gigitan kutu kasur dan cara mencegahnya.

Bahaya Gigitan Kutu Kasur


Sama seperti nyamuk, kutu kasur termasuk parasit yang menghisap darah manusia. Gigitan dari kutu kasur biasanya mengakibatkan gejala gatal dan membentuk garis atau bentol yang berkelompok.

Anda juga bisa mengenali kehadiran kutu kasur dari adanya bercak darah kecil pada sprei dan pakaian.

Jika terkena banyak gigitan, Anda mungkin harus menemui dokter untuk mengatasi gejala. Berikut beberapa masalah kesehatan yang bisa muncul akibat gigitan kutu kasur:

1. Gatal-gatal

Keluhan umum akibat gigitan kutu kasur yaitu gatal-gatal. Biasanya, kutu kasur menargetkan bagian kulit yang terekspos ketika tidur, sehingga gatal terasa pada bagian tersebut.

Gatal akibat kutu kasur bisa sangat ekstrim, bahkan dapat disertai sensasi terbakar. Bersamaan dengan gatal, Anda bisa mengalami bentol, kulit bengkak, dan kemerahan.

Umumnya, bekas gigitan dan gatal-gatal karena kutu kasur akan hilang dengan sendirinya dalam waktu satu sampai dua minggu.

2. Infeksi Kulit

Efek dari gigitan kutu kasur juga dapat mengarah pada kondisi yang lebih serius, seperti infeksi kulit.

Hal ini terjadi karena kebiasaan menggaruk bentol bekas gigitan dengan terlalu keras. Akibatnya, bagian kulit yang gatal menjadi luka dan berpotensi terkena infeksi.

Anda bisa mencegah infeksi dengan menghindari menggaruk bentol terlalu keras. Selain itu, Anda bisa mencuci bekas gigitan menggunakan air dan sabun atau antiseptik untuk mengurangi gatal serta mencegah infeksi. 

Apabila mengalami infeksi, maka Anda perlu perawatan dari dokter. Biasanya, dokter akan meresepkan antibiotik untuk mengatasi infeksi berat.

3. Reaksi Alergi

Alergi termasuk potensi bahaya gigitan kutu kasur yang perlu Anda waspadai. Terutama karena reaksi alergi bisa mengarah pada kondisi serius yang disebut syok anafilaksis.

Reaksi alergi tidak terjadi pada semua orang. Namun, gejala bisa muncul pada orang yang alergi terhadap gigitan serangga atau hipersensitif terhadap gigitan. 

Berikut beberapa gejala reaksi alergi kutu kasur yang sebaiknya segera Anda periksakan ke dokter:

  • Gatal dan ruam kulit
  • Demam
  • Kulit bentol hingga melepuh
  • Sesak napas
  • Mual
  • Lidah membengkak
  • Detak jantung tidak beraturan dan berdegup keras
  • Tekanan darah menurun secara tiba-tiba
  • Anemia
  • Infeksi ketika bentol digaruk

Tips Mencegah Gigitan Kutu Kasur

Mengingat efek gigitannya yang bisa berbahaya bagi kesehatan, kutu kasur perlu segera dibasmi. 

Namun, membasmi kutu kasur bisa cukup sulit karena karena mereka bersarang di tempat tersembunyi dan punya ketahanan tinggi.

Ikuti langkah-langkah berikut untuk membasmi kutu kasur dengan bersih:

1. Periksa Semua Kasur dan Furniture 

Saat menemukan tanda gigitan kutu kasur, Anda sebaiknya segera memeriksa semua kasur dan furniture rumah yang berpotensi menjadi tempat bersarang kutu.

Biasanya, kutu bersembunyi pada keliman kasur atau sofa karena mereka memiliki bentuk tubuh pipih dan kecil. Selain itu, kutu bisa sembunyi pada lipatan gorden, bantal sofa, karpet, celah bingkai tempat tidur, dan area tersembunyi lainnya.

2. Bersihkan Menggunakan Vacuum Cleaner

Langkah selanjutnya yaitu membersihkan semua perabotan dan barang yang terkontaminasi kutu. Gunakan vacuum cleaner untuk memastikan barang-barang Anda bebas dari kutu.

Bersihkan juga semua tempat yang mungkin menjadi sarang kutu, seperti tempat tidur, karpet, dan meja rias.

3. Cuci dengan Air Panas

Selain perabotan dan ruangan, Anda juga perlu membersihkan material kain seperti sprei, selimut, gorden, linen, karpet, dan sebagainya. 

Kutu kasur bisa Anda basmi dengan cara mencuci bersih sprei menggunakan air panas sekitar 40 – 50 derajat Celcius. 

Rendam sprei, pakaian, dan sebagainya dalam air panas selama 30 menit saat mencuci. Kemudian, masukkan ke dalam pengering dan gunakan pengaturan panas tertinggi. Keringkan selama 30 menit.

4. Jemur di Bawah Terik Matahari

Furniture atau perabotan juga perlu Anda bersihkan secara menyeluruh. Dianjurkan membersihkan furnitur menggunakan steamer portable. 

Setelah itu, jemur kasur dan furniture di bawah panas terik matahari. Pastikan Anda juga menjemur semua perlengkapan tidur lain, seperti bantal dan guling. Kutu yang bersembunyi dalam kasur biasanya mati saat terpapar panas matahari.

5. Semprotkan Cairan Anti Kutu

Selanjutnya, Anda sebaiknya menerapkan cara lindungi kasur dari kutu kasur. Untuk mencegah kutu bersarang biasanya digunakan minyak esensial, cuka, atau insektisida. 

Namun, pemakaian bahan-bahan tersebut bisa membawa risiko tersendiri dan menimbulkan aroma yang mengganggu. 

Jadi, ada baiknya untuk mempertimbangkan opsi yang lebih aman.

Anda bisa menggunakan Racoon Bed Bugs Killer untuk membasmi kutu kasur secara aman dan efektif.

Produk ini dirancang khusus menggunakan Quick Action Formula, sehingga mampu membasmi kutu kasur yang bersembunyi dengan segera.

Produk anti-kutu ini juga tidak berbau dan tidak berwarna. Jadi, Anda bisa menggunakannya tanpa khawatir meninggalkan noda maupun aroma mengganggu.

Menariknya lagi, Racoon Bed Bugs Killer mampu memberikan perlindungan kasur dari berbagai serangga hingga 6 bulan.

Itulah beberapa bahaya gigitan kutu kasur yang perlu Anda ketahui. Supaya terhindar dari risiko yang merugikan kesehatan, pastikan untuk melakukan langkah pencegahan dan lindungi keluarga dari serangan kutu kasur.