5 Cara Cegah Jamur Dinding yang Terbukti Efektif
Kemunculan jamur dan lumut pada dinding hunian pastinya bakal menodai kecantikan bangunan. Bahkan bisa menjadi aib bagi penghuni rumah. Maka dari itu, Anda perlu mengetahui cara cegah jamur dinding yang ampuh.
Jamur dan lumut biasanya tumbuh pada tempat-tempat dengan tingkat kelembaban tinggi. Padahal kehadiran jamur tidak hanya merusak nilai estetika hunian, tapi juga berisiko menimbulkan gangguan kesehatan bagi penghuninya.
Mari simak lebih lanjut untuk mencari tahu cara menghilangkan dan mencegah jamur.
Cara Hilangkan Jamur dan Lumut Dinding
Jamur dan lumut bisa tiba-tiba muncul pada tempat lembab, termasuk dinding rumah dan berbagai bangunan lain. Padahal kehadiran jamur bisa mengakibatkan cat rusak dan struktur bangunan jadi keropos.
Selain itu, paparan spora dari jamur berpotensi mengakibatkan masalah kesehatan seperti hidung tersumbat, kondisi kulit, hingga alergi.
Nah, untuk menghindari berbagai dampak merugikan tersebut, sangat dianjurkan untuk segera membersihkan jamur. Berikut beberapa kiat yang bisa Anda lakukan:
1. Menyemprotkan Cuka
Cuka yang biasa Anda gunakan sebagai bumbu penyedap tambahan, rupanya bisa membantu mengatasi tembok berjamur dan lumutan.
Caranya juga tidak sulit. Pertama, Anda bisa memasukkan cuka ke dalam spray. Kemudian, semprotkan pada area tembok yang berjamur.
Biarkan selama sekitar 30 menit, lalu gosok menggunakan sikat. Setelah itu, semprotkan lagi area yang sama menggunakan cuka dan biarkan selama 30 menit. Terakhir, bilas tembok menggunakan air hangat.
2. Menggunakan Pemutih
Pemutih pakaian juga bisa menjadi solusi cepat untuk mengatasi jamur dan lumut. Anda bisa menyemprotkan atau mengoleskan pemutih pada bagian tembok yang berjamur dan lumutan.
Setelah membiarkan selama sekitar 30 menit, gosok area tersebut menggunakan sikat. Lalu bilas tembok dengan air hangat sampai bersih.
3. Menggunakan Karbol
Bagi Anda yang kehabisan pemutih, maka bisa beralih menggunakan karbol untuk membersihkan tembok jamuran. Namun, Anda perlu melarutkan karbol ke dalam air terlebih dahulu dengan takaran 1:3.
Selanjutnya, semprotkan atau percikkan larutan karbol ke area tembok yang berjamur. Kemudian gosok-gosok area tersebut dengan sikat berbulu kaku atau kain kasar. Bilas sampai bersih.
4. Mengoleskan Baking Soda
Anda juga bisa menggunakan baking soda untuk membersihkan jamur pada tembok. Bahan bumbu roti ini mampu menghilangkan jamur dengan lebih cepat daripada cuka.
Pertama, Anda perlu membuat pasta dengan mencampurkan 1/2 cangkir baking soda dan beberapa sendok teh air. Setelah tercampur rata menjadi pasta, oleskan pada area yang berjamur, lalu biarkan selama 10 menit.
Bersihkan dengan cara menggosok menggunkan sikat. Terakhir, bilas dengan air dan biarkan mengering.
Cara Cegah Jamur Dinding
Mengingat banyaknya dampak merugikan jamur, Anda sebaiknya juga menerapkan cara pencegahan tanpa menunggu tembok penuh jamur dulu.
Kunci utama pencegahan jamur adalah membatasi kelembaban. Coba terapkan beberapa cara cegah jamur dinding berikut:
1. Memastikan Semua Area Basah Segera Mengering
Paparan air berpengaruh besar pada tingkat kelembaban. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk memastikan rumah bebas dari kebocoran atau rembesan air. Apabila ada atap yang bocor atau, maka sebaiknya Anda segera memperbaikinya.
Selain itu, pastikan lantai dan tembok sekitar area bocor sudah dalam keadaan kering setelah 24 – 48 jam. Dengan demikian, tidak terjadi penyebaran dan pertumbuhan spora jamur.
Sementara, untuk bagian kamar mandi yang lebih sering basah, Anda bisa menekan tingkat kelembaban dengan membuka jendela sehingga sinar matahari masuk.
2. Memelihara Kondisi Talang dan Saluran Air
Gangguan seperti kebocoran pada talang dan saluran air bisa menjadi akar masalah dari kelembaban rumah yang tinggi. Jadi, Anda sebaiknya melakukan pemeriksaan secara berkala untuk memastikan kondisi talang dan saluran air tetap baik.
Pasalnya, jika sampai terjadi gangguan pada saluran air, maka ada risiko air mengalir ke bagian dalam rumah.
3. Memastikan Sirkulasi Ruangan Terjaga Baik
Spora jamur tidak dapat tumbuh dengan mudah pada ruangan yang sirkulasi udaranya lancar.
Oleh karena itu, Anda perlu memastikan bahwa setiap ruangan memiliki sirkulasi udara yang baik. Ada beberapa kiat yang bisa Anda lakukan, seperti sering membuka pintu dan jendela, membersihkan ventilasi, dan menghidupkan kipas angin.
4. Menggunakan Dehumidifier
Alat dehumidifier bisa membantu Anda menjaga kelembaban dalam ruangan tidak terlalu tinggi. Alat ini juga dapat mengurangi tetes embun pada permukaan dinding, sehingga tidak mudah menjadi tempat tumbuh jamur.
Untuk mencegah jamur tumbuh, pastikan kelembaban ruangan tetap berada di bawah 60%.
Penggunaan alat ini cocok untuk menjaga rumah terasa hangat. Anda juga bisa menempatkan dehumidifier pada ruangan ber-AC.
Namun, penggunaan dehumidifier hanya bagus untuk mengurangi kelembaban dalam ruangan. Sehingga kurang efektif untuk mencegah pertumbuhan jamur pada tembok bagian luar.
5. Menggunakan Anti Mold
Solusi cepat dan mudah untuk mencegah jamur yaitu dengan mengaplikasikan anti mold. Produk ini dirancang khusus untuk mencegah pertumbuhan jamur sekaligus memberikan perlindungan bagi tembok rumah.
Produk anti mold mengandung zat yang bermanfaat anti jamur, sehingga area yang Anda semprot menjadi tidak lagi ideal sebagai tempat tumbuh jamur.
Untuk efek yang ampuh dan cepat, Anda bisa menggunakan Racoon Anti Mold & Algae Spray. Anti mold ini menggunakan Shield + Formula yang menghasilkan dual action, yaitu menghilangkan sekaligus mencegah jamur dan lumut tumbuh.
Menariknya lagi, manfaat pencegahan dari Racoon Anti Mold & Algae dapat bertahan hingga 5 tahun. Jadi, Anda bisa memberikan perlindungan untuk menjaga kualitas struktur hunian dengan menyemprotkan satu produk ini.
Itulah beberapa cara cegah jamur dinding yang efektif. Umumnya, pencegahan jamur dan lumut berupa perawatan untuk menjaga kelembaban tidak terlalu tinggi. Bagi Anda yang ingin cara praktis, maka bisa mengaplikasikan anti mold.