Jenis Kayu Paling Mahal dan Estetik untuk Dijadikan Furniture

Sudah tahukah Anda tentang furnitur kayu paling mahal yang harganya fantastis?

Menariknya, beberapa jenis kayu yang menjadi bahan untuk furniture tersebut termasuk komoditas ekspor dari Indonesia. Hal ini juga berarti Anda bisa mendapatkan furniture mewah dari produk lokal. 

Mari kenali apa saja jenis kayu termahal dan tips perawatannya. 

Bahan Furniture Kayu Paling Mahal

Penggunaan kayu sebagai bahan bangunan sudah banyak tergantikan oleh material yang lebih kuat. Meskipun begitu, kayu tetap menempati posisi atas sebagai bahan furniture dan dekorasi.

Hal tersebut tidak terlepas dari nilai estetika yang dihasilkan oleh material kayu. Bahkan, saking unggulnya kualitasnya, beberapa furniture mewah dari kayu dapat mencapai harga hingga ratusan juta.

Nah, langsung saja, mari kenali berbagai jenis kayu yang bisa dijadikan furniture mahal:

1. Eboni

Kayu eboni memiliki struktur yang keras dan sangat padat. Kayu ini juga terkenal akan ketahanannya yang sangat bagus. Selain itu, eboni memiliki warna hitam pekat yang sangat indah.

Eboni berasal dari Afrika, pohonnya dapat tumbuh hingga 40 meter. Sementara, kayunya punya kepadatan tinggi sehingga tenggelam di dalam air.

Tekstur, kepadatan, dan tampilannya yang unggul membuat eboni menjadi pilihan bahan untuk pembuatan furnitur mewah yang berharga tinggi.

Harga per kilogram dari kayu eboni berkisar antara Rp20 juta hingga Rp50 juta. Selain sebagai bahan perabotan mewah, eboni juga sering digunakan sebagai bahan instrumen musik seperti piano dan gitar.

2. Cendana

Kayu cendana atau sandalwood menghasilkan minyak esensial yang beraroma harum. Inilah yang membuat kayu cendana sering digunakan dalam industri parfum.

Selain sebagai bahan parfum, cendana juga termasuk salah satu bahan furniture mewah.

Tekstur yang halus dan warna kekuningan yang khas menjadi daya tarik utama kayu cendana sebagai bahan perabotan dan furniture. Bahkan, aroma wangi dari kayu cendana bisa bertahan hingga puluhan tahun.

Aroma ini menambahkan nilai tersendiri yang membuat harga kayu cendana menjadi tinggi. Ditambah lagi, cendana termasuk tumbuhan yang sulit untuk dibudidayakan. 

Maka, tidak heran jika harga jualnya di pasar global dapat melejit hingga Rp40 juta per kilogram. Sementara harga jual lokal mulai dari Rp600.000 per kilogram untuk cendana super.

3. African Blackwood

African blackwood memiliki nama ilmiah Dalbergia melanoxylon. Tanaman ini termasuk dalam keluarga Fabaceae dan mampu tumbuh hingga 4 – 15 meter.

Pohon African blackwood memiliki kayu yang sangat tahan serangan serangga dan kuat melawan pembusukan. Selain itu, kayunya memiliki serat yang indah dan warna hitam pekat yang memikat.

Kayu yang senantiasa memiliki permintaan tinggi ini harganya dapat tembus hingga Rp10 juta per meter kubik.

Penggunaan kayu ini umumnya untuk bahan alat musik mewah seperti clarinet, piano, dan gitar.

4. Tigerwood

Bahan furnitur kayu paling mahal selanjutnya bernama tigerwood. Kayu ini memiliki daya tarik utama berupa serat yang selalu sama bagus meskipun dipotong dari sudut yang berbeda-beda.

Sayangnya, tigerwood termasuk bisul kayu yang tumbuh secara alami, sehingga tidak bisa dibudidayakan. Ketersediaan yang terbatas inilah alasan mengapa harganya melangit.

Harga kayu tigerwood bisa mencapai Rp6,5 juta per meter kubik.

5. Bubinga

Bubinga berasal dari Afrika Tengah dan Barat. Pohon ini menghasilkan tipikal kayu keras yang membuatnya masuk jajaran kayu dengan kualitas terbaik.

Terlebih lagi, bubinga memiliki serat yang cantik dan warna menarik berupa merah gelap atau ungu.

Kayu bubinga sering menjadi bahan pembuatan perabotan mewah dan instrument musik. Harga per meter kubik kayu ini dapat mencapai Rp6,5 juta.

6. Jati

Kayu jati atau teak termasuk bahan bangunan dan furniture yang paling populer di Indonesia.

Jati termasuk kayu yang kuat serta memiliki ketahanan tinggi terhadap faktor cuaca dan serangan serangga.

Serat dan warna dari kayu jati juga sangat estetik, menjadikannya sebagai bahan unggulan dalam konstruksi, pembuatan perabotan, lantai, hingga pembuatan kapal. Harga kayu jati adalah mulai dari Rp3 juta per meter kubiknya.

Cara Hilangkan Jamur dan Lumut Kayu

Kehadiran furniture kayu mewah akan membuat tampilan hunian makin semakin estetik. Terutama apabila penempatannya tepat dan sesuai dengan unsur interior lainnya.

Namun, Anda juga perlu siap memberikan perawatan furniture kayu yang benar supaya tetap cantik dalam waktu lama.

Untuk menghilangkan jamur dan lumut dari furniture kayu, Anda bisa menerapkan beberapa tips berikut:

1. Melapisi dengan Pernis atau Melamin

Proses finishing pembuatan furniture biasanya meliputi pelapisan dengan pernis atau melamin. Kedua bahan ini rupanya tidak hanya mempercantik tampilan furniture, namun juga efektif dalam mencegah jamur tumbuh.

2. Menjemur Furniture

Kondisi lembab menjadi lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan jamur dan lumut. Maka, Anda bisa menghambat pertumbuhannya dengan cara menjemur di bawah paparan sinar matahari secara rutin.

3. Meletakkan Kamper

Bagian dalam furniture lebih berisiko mengalami serangan jamur daripada bagian luar. Nah, Anda bisa mencegahnya dengan meletakkan kamper atau kapur barus di bagian dalam furniture.

4. Menggunakan Cairan Pembersih

Cara efektif untuk menghilangkan jamur yaitu dengan menggunakan cairan pembersih berkualitas, seperti RACOON Anti Jamur & Lumut Kayu.

Cairan pembersih dari RACOON mampu membasmi spora jamur dan lumut sekaligus mencegahnya tumbuh kembali. Produk ini juga mengandung formula Shield Plus yang mampu memberikan perlindungan bagi furniture kayu.

Menariknya, manfaat perlindungan dari jamur dan lumut produk ini dapat bertahan hingga 5 tahun.

Kesimpulan

Itulah beberapa jenis bahan furnitur kayu paling mahal serta tips perawatannya agar tahan lama. Anda tertarik memiliki furniture kayu mewah? Maka pastikan juga untuk siap merawatnya dengan baik, ya.