Fakta Unik Anjing Hachiko, Anjing Paling Setia di Dunia!

Published On: January 26th, 2024|0 Comments|

Fakta anjing hachiko wajib Anda ketahui, terutama bagi Anda pecinta anjing. Jika Anda ingin memelihara hewan, bisa mempertimbangkan untuk memilih hachiko.

Bukan tanpa alasan, sebab hachiko terkenal sebagai anjing paling setia di dunia. Bahkan karena kesetiaannya itu, sampai ada patung perunggu dengan wujud dan ukuran yang sama dengan hachiko.

Hachiko sendiri merupakan anjing yang dari ras Akita Inu dan salah satu ras paling tua. Hachiko sangat populer terutama di negara asalnya, yaitu Jepang.

Fakta Anjing Hachiko

Tidak banyak yang tahu, ada beberapa fakta unik dan menarik mengenai anjing ras Akita Inu satu ini. Apa sajakah itu?

1. Bukan Berasal dari Tokyo

Memang anjing Hachiko sangat terkenal bahkan menjadi simbol penting di kota Tokyo, tetapi sesungguhnya anjing ini bukan berasal dari Tokyo. Hachiko lahir di Odate, Akita tahun 1923.

Awal mula Hachiko bisa sampai di Tokyo karena ada seorang ilmuwan agrikultur yang membeli saat masih baru lahir dengan membayar 30 yen. Kemudian, anjing tersebut diberi nama Hachi yang memiliki arti angka 8 dalam bahasa Jepang.

Delapan sendiri merupakan angka keberuntungan bagi orang-orang Jepang. Setelah itu, ilmuwan tersebut menambahkan kata ‘ko’, sehingga namanya menjadi Hachiko.

2. Anjing Ras Tertua di Jepang

Lebih tepatnya, Hachiko lahir pada bulan November 1923 yang sekaligus menjadikannya sebagai anjing ras tertua yang ada di negara Jepang. Dari semua ras anjing yang ada di negara ini, Hachiko yang paling tua.

Anjing Hachiko sudah sangat terkenal dan populer di kota Jepang. Pada tahun 1931, oleh pemerintah Jepang anjing ini menjadi simbol negara.

3. Awalnya Merupakan Anjing yang Sakit-Sakitan

Saat pertama kali baru lahir, Hachiko adalah anjing yang mudah sekali sakit. Selain itu, ada suatu cerita yang terjadi pada saat tahun kelahiran Hachiko.

Ketika itu, Hidesaburo Ueno, seorang profesor agrikultur yang sekaligus pecinta anjing, meminta seorang siswa untuk mencarikannya seekor anak anjing ras Akita. Namun, setelah beberapa hari anjing itu datang ke rumah Ueno.

Anjing Hachiko datang dalam kondisi yang tidak baik sehingga Ueno pun merawatnya sampai enam bulan. Ueno juga mengajak semua anjing-anjingnya ke tempat kerjanya dengan menaiki kereta.

Sampai pada akhirnya, seorang profesor yang merawat ia sampai sembuh harus meninggal dunia terlebih dahulu karena pendarahan otak. Saat itu Ueno meninggal dunia dalam usia 53 tahun.

4. Hachiko Sempat Dibully

Fakta anjing hachiko selanjutnya adalah pernah ada yang membully dan menyiksanya. Jadi, setelah Ueno meninggal dunia, Hachiko berganti kepemilikan.

Kala itu, Hachiko memang sudah berganti tua, tetapi terus saja kembali ke rumah Ueno. Mungkin Hachiko belum bisa melupakan kepergian mantan majikannya itu.

Pemilik baru Hachiko pun menyerahkan anjing itu ke seorang tukang kebun yang dahulu bekerja di tempat Ueno. Selama 10 tahun, banyak yang melihat Hachiko dipukuli oleh anak-anak dan para pejalan kaki.

5. Mulai Terkenal Pada Tahun 1932

Fakta tentang anjing Hachiko selanjutnya yaitu hewan ini mulai terkenal pada tahun 1932. 

Kala itu, ada seseorang dari Asosiasi Pelestarian Anjing bernama Hirokichi Saito yang menemukan Hachiko (yang waktu itu masih bernama Hachi) sedang dalam keadaan terbully.

Kemudian, ia mengangkat kisah tersebut ke dalam surat kabar Asahi Shinbun. Tulisan ini yang menjadi awal mula bagaimana banyak orang bisa mengenali Hachiko. Setelah Hachi terkenal, ada penambahan nama ko sehingga namanya menjadi Hachiko.

Nama Hachi tetap dipertahankan sebagai bentuk penghargaan karena Hachiko sudah setia bersama tuan-tuannya.

6. Hachiko Menghadiri Langsung Pembukaan Patung Bergambar Dia

Seperti yang sudah pernah kami singgung tadi, saking terkenalnya Hachiko, sampai-sampai hewan ini ada yang membuatkannya patung. Ternyata, pada saat itu Hachiko pertama ikut menghadiri langsung acara peresmian patungnya. 

Ada rumor mengenai orang-orang yang mengaku sebagai pembuat patung Hachiko demi mendapatkan keuntungan. Akhirnya pembuat patung sebenarnya Teru Ando mempercepat proses pembuatannya sampai selesai.

Hachiko pun juga tahu siapa yang membuat patung tersebut. Warga Jepang begitu antusias melihat patung Hachiko dan dalam waktu singkat langsung menjadi primadona. Bahkan, patung Hachiko ini tidak hanya di satu tempat saja.

  1. Patung Sempat Dilelehkan

Patung yang bergambar anjing ini sempat dilelehkan setelah beberapa waktu berdiri tegak. Hal tersebut terjadi pada saat satu hari sebelum Perang Pasifik berakhir.

Ada yang mengatakan bahwa metal dari patung itu beralih fungsi menjadi bagian dari kereta jalur Tokaido. Setelah perang berakhir, anak Teru Ando yaitu Takeshi membuat patung baru yang hingga saat ini, masih terlihat di Shibuya.

8. Pembangunan Patung Hachiko dan Ueno

Hachiko dan Ueno menjadi dua sosok yang sangat menginspirasi banyak orang. Hachiko adalah hewan yang sangat setia kepada Ueno, sedangkan Ueno adalah seorang majikan yang sayang kepada hewan peliharaannya.

Karena kisah inilah membuat Universitas Tokyo mendirikan patung berbentuk Hachiko dan Ueno. Proyek patung ini sendiri bernilai lebih dari 80 miliar dan kamu bisa melihatnya di Universitas Tokyo, atau lebih tepatnya di sebelah Ueno Park.

9. Hachiko Meninggal Dunia Pada Tahun 1935

Anjing hachiko meninggal dunia pada tahun 1935. Setelah beberapa tahun Hachiko mati, ada yang meletakkan monumen di sebelah makam Ueno di pemakaman Aoyama.

Kamu bisa melihatnya sendiri ada bunga sakura yang membuat pemakaman ini nampak indah. Terlebih pada saat musim semi.

Jika kamu memiliki anjing, jangan lupa untuk rutin membersihkannya, termasuk bagian giginya. Kamu tidak perlu bingung, karena Racoon punya solusinya. 

Cara mudah membersihkan gigi anjing yaitu menggunakan Racoon Pet Dental Finger Wipe yang merupakan sikat gigi khusus untuk anjing.

Sikat gigi ini sangat mudah penggunaannya dan tidak membutuhkan odol sama sekali. Informasi selengkapnya, Anda bisa melihatnya langsung di website resmi Racoon.

Itulah dia pembahasan lengkap mengenai fakta anjing hachiko. Anjing ini terkenal akan kesetiaannya sampai dibuat patungnya di Jepang.