7 Fakta Unik tentang Rayap, Cari Tahu Yuk!

Published On: January 9th, 2024|0 Comments|

Pernahkah Anda mendengar fakta tentang rayap yang jarang diketahui secara umum? Meskipun sering orang anggap sebagai hama yang merugikan, terutama di bidang properti, ternyata terdapat banyak sisi lain dari rayap, loh.

Rayap, seringkali orang anggap sebagai penghancur properti. Sebenarnya, rayap adalah makhluk yang fascinatif dengan kehidupan sosial dan perilaku yang unik.

Mereka cenderung berada di tempat-tempat yang gelap dan lembab, menciptakan koloni-koloni yang terorganisir dengan sangat efisien. Lantas, seperti apakah sisi menarik tersebut?

Fakta tentang Rayap, Ini Poin Uniknya!

Berikut kami bagikan 7 fakta unik tentang rayap yang akan menambah wawasan Anda:

1. Rayap Telah Ada dari Ratusan Juta Tahun

Rayap merupakan hewan yang telah ada sejak berabad-abad yang lalu. Koloni rayap mendapat perkiraan telah muncul sekitar 150-160 juta tahun yang lalu, dan sebagian besar fosil rayap yang ditemukan memiliki usia sekitar 17-20 juta tahun.

Menurut informasi dari Entomology Today, penelitian terbaru telah mengungkapkan adanya fosil rayap yang berusia sekitar 100 juta tahun, membuktikan bahwa perilaku sosial rayap pada zaman pra sejarah tidak kalah maju dengan rayap modern.

2. Rayap Berperan dalam Keseimbangan Ekosistem

Meskipun seringkali orang anggap sebagai ancaman bagi properti, rayap sebenarnya memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

Sebagai pengurai alami, rayap berkontribusi pada proses alamiah penguraian bahan organik.

Secara tidak langsung, proses penguraian tanah oleh rayap dapat memberikan manfaat positif. Terutama bagi pertumbuhan tanaman dan kelangsungan makhluk hidup lain dalam ekosistem.

3. Rayap Mencerna Selulosa Melalui Mikroorganisme Ususnya

Rayap memiliki kemampuan untuk mengonsumsi tanaman secara langsung atau mengonsumsi jamur yang tumbuh pada material tanaman yang sudah membusuk.

Dalam hal ini, rayap harus dapat mencerna serat tanaman yang keras, yaitu selulosa.

Usus rayap penuhi dengan mikroorganisme yang memiliki kemampuan untuk menguraikan selulosa. Hubungan simbiosis ini memberikan manfaat baik bagi rayap maupun mikroorganisme yang tinggal di dalam tubuh serangga tersebut.

Rayap juga memiliki tempat bagi bakteri dan protozoa, sementara mikroorganisme membantu mencerna selulosa untuk kebutuhan rayap.

4. Rayap Saling Memakan Kotoran

Rayap tidak terlahir dengan semua mikroorganisme yang diperlukan di dalam usus mereka. Sebelum mereka dapat memulai proses mencerna pohon yang keras, rayap perlu memperoleh pasokan mikroorganisme untuk saluran pencernaan mereka.

Mereka melakukan trophallaxis, atau memakan kotoran satu sama lain. Selain itu, rayap juga perlu menyuplai diri mereka setelah mengalami pergantian kulit, sehingga trophallaxis menjadi bagian integral dari kehidupan di dalam sarang rayap.

5. Ayah Rayap Turut Membesarkan Anaknya

Fakta tentang rayap selanjutnya yaitu di dalam gundukan rayap, tidak ada konsep “ayah pecundang.” Berbeda dengan koloni lebah, di mana jantan biasanya mati setelah kawin, raja rayap tetap hidup.

Setelah fase penerbangan pernikahan, raja rayap tinggal bersama ratunya, memberikan pembuahan yang rayap perlukan untuk telur-telurnya. Selain itu, raja rayap juga berbagi tanggung jawab orang tua dengan ratu.

Ia berperan untuk membantu memberi makan anak-anak mereka yang telah rayap cerna sebelumnya.

6. Rayap Melakukan Getaran Saat Berkomunikasi

Saat rayap tentara merasakan adanya ancaman, mereka memiliki mekanisme unik untuk memberi peringatan kepada koloni mereka. Rayap tentara ini menghadapkan kepala mereka ke dinding koloni dan kemudian memukulnya.

Tindakan ini menciptakan getaran yang merambat melalui struktur koloni dan sarang mereka. Getaran ini berfungsi sebagai sarana komunikasi efektif antara individu rayap di dalam gundukan.

Melalui getaran ini, rayap yang mendeteksi ancaman dapat memberi tahu dan memperingatkan sesama rayap di sekitarnya tentang potensi bahaya. Sinyal ini membantu koloni rayap untuk merespon secara cepat dan koordinatif.

Khususnya terhadap ancaman yang mungkin datang, seperti serangan dari predator atau gangguan pada sarang mereka. Dengan demikian, mekanisme ini memainkan peran penting dalam menjaga keamanan dan koordinasi kelompok rayap tentara.

7. Kerugian Properti oleh Rayap Capai Triliunan Rupiah

Seperti yang diketahui, rayap telah menjadi ancaman serius bagi properti di seluruh dunia. Dampak kerusakan yang disebabkan oleh rayap dapat bersifat masif dan melibatkan area yang luas.

Bahkan ketika properti dilindungi dengan anti-rayap, tidak ada jaminan seratus persen rayap dapat sepenuhnya dihindari.

Menurut laman American Pest, kerugian properti di Amerika yang disebabkan oleh rayap mencapai Rp 70 triliun setiap tahunnya.

Angka ini mencerminkan dampak finansial yang signifikan akibat serangan rayap, dan tentu saja, merupakan jumlah yang sangat besar.

Basmi Rayap dengan Racoon Racun Rayap Kontak Super Ampuh

Lantas, bagaimana cara cepat hilangkan rayap yang ada di dalam rumah atau tempat Anda? Jangan khawatir, karena Anda dapat segera membasminya dengan menggunakan Racoon Racun Rayap Kontak.

Koloni secara keseluruhan akan mengkonsumsi ARAP Termite Spray tanpa curiga dan akan mengalami kepunahan dalam rentang waktu 2-7 hari.

Produk ini juga efektif memberantas berbagai jenis rayap, menghilangkan seluruh koloni hingga ratu rayap.

Cara basmi rayap ini sangatlah mudah. Area yang telah disemprotkan akan terlindung dari serangan rayap selama 5 tahun.

Jika ada rayap baru yang mendekati, mereka akan segera mati ketika mengkonsumsi kayu yang telah disemprot.

Anda dapat mengunjungi laman website https://racoonofficial.com/ untuk informasi produk lebih lengkap. BIsa juga langsung memesan secara online lewat Shopee Racoon Official Shop dengan harga terjangkau.

Untuk setiap pembelian produk ini, Anda akan mendapatkan Termite Spray dan 1 Sarung Tangan.

Selain mengetahui fakta tentang rayap, kini Anda juga sudah mengetahui cara untuk menanganinya untuk mencegah timbulnya kerugian. Lengkap dengan produk yang bisa Anda pakai untuk mengatasinya.