9 Jenis Penyakit Ikan Hias di Bagian Luar dan Dalam
Sama halnya merawat hewan peliharaan lain, merawat ikan hias juga memerlukan perhatian yang serius. Jangan sampai ikan hias terkena penyakit di bagian luar atau dalam. Untuk itu, Anda perlu mengetahui jenis penyakit ikan hias agar lebih waspada.
Artikel berikut membahas tentang jenis penyakit yang dapat menyerang ikan hias beserta penyebabnya. Setelahnya, Anda perlu mengetahui tindakan penanggulangan yang tepat apabila ikan hias terinfeksi oleh virus atau bakteri.
Jenis Penyakit Ikan Hias di Bagian Luar dan Dalam
Penyakit ikan hias terbagi menjadi penyakit di bagian luar dan dalam. Berikut ini beberapa jenis penyakit ikan peliharaan.
1. Bintik Putih
Bintik putih (white spot) biasanya disebabkan oleh parasit yang mungkin sudah ada pada ikan saat pertama kali dibeli. Penyebab lain bisa karena kualitas air dalam akuarium dan stres ikan akibat suhu yang tidak sesuai dan fluktuasi pH.
White spot menyerang ikan hias ketika sistem kekebalan tubuhnya melemah. Akibatnya, semakin lama dibiarkan ikan bisa mati.
2. Sirip Ekor Busuk
Sirip ekor busuk (fin rot) disebabkan oleh bakteri dan dapat menyerang berbagai jenis ikan. Terjadinya sirip ekor busuk dapat karena kondisi lingkungan yang kurang optimal, kurangnya perawatan terhadap ikan, dan penularan dari ikan lain yang sudah terinfeksi.
Ikan yang terkena penyakit ini akan menunjukkan gejala sirip yang robek dan mengalami pembusukan. Keadaan ini dapat mengubah warna dan vitalitas ikan hias. Dengan kata lain, kondisi kesehatannya tidak stabil.
3. Infeksi Jamur Kulit
Ciri infeksi jamur kulit pada ikan hias yaitu adanya bercak putih yang menyerupai gumpalan kapas pada sirip. Ketika ikan hias terinfeksi, gejala yang muncul meliputi penurunan nafsu makan, perilaku yang pasif, dan warna tubuh yang memudar.
Penyebab utama penyakit ini umumnya terkait dengan keadaan air yang kurang bersih. Akibatnya, ikan akan menunjukkan gerakan yang kurang aktif dan warna tubuhnya perlahan memudar. Pada kondisi inilah ikan hias terkena infeksi jamur kulit.
4. Penyakit Cacing Jangkar
Cacing jangkar merupakan penyakit pada ikan hias yang memiliki ukuran cukup besar. Parasit ini berbentuk seperti jangkar atau jarum dan menempel pada tubuh ikan.
Cacing jangkar ini akan menempel pada tubuh ikan untuk menghisap darah dan mengonsumsi sebagian sel-sel di dalamnya. Meskipun terdapat berbagai jenis cacing jangkar atau kutu jarum, jenis yang paling umum menyerang adalah Lernaea cyprinacea.
5. Dropsy (Sisik Nanas)
Penyakit ini sering disebut sebagai gembur atau gembul karena menyebabkan pembengkakan pada perut ikan. Hal ini karena ikan kesulitan dalam pembuangan kotoran.
Pada kondisi ekstrem, pembengkakan dapat menyerupai ikan buntal. Sementara itu, sisik mulai mengembang seperti kulit nanas. Gejalanya mudah Anda lihat bahwa sisik ikan mengalami pembengkakan. Dropsy menyebabkan ikan kesulitan dalam berenang dan bernapas.
6. Kutu Ikan atau Argulus
Jenis penyakit ikan hias berikutnya yaitu Argulus atau kutu ikan. Parasit yang menginfeksi ikan ini yang memiliki tubuh datar dan bentuk seperti cakar dengan cangkang keras. Cakarnya cukup kuat dan berfungsi untuk melekat pada kulit ikan sebagai inangnya.
Penyakit ini muncul karena iritasi dan lingkungan yang mendukung pertumbuhannya. Tanda-tanda yang muncul seperti adanya bercak merah pada sirip, kulit, dan insang ikan. Ikan yang mengalami argulus akan semakin kurus.
7. Mata Bengkak atau Pop Eye
Ikan hias dapat mengalami kondisi mata bengkak atau pop eye. Gejala yang muncul meliputi penurunan nafsu makan, perilaku yang semakin pasif, sirip yang menguncup, dan warna tubuh yang perlahan memudar.
Kondisi ini bisa terjadi akibat benturan kepala ikan dengan objek di dalam akuarium atau akibat pertarungan dengan ikan lain. Namun, penyebab lain dapat karena serangan bakteri, jamur, atau parasit.
8. Gas Bubble Disease
Penyakit gelembung gas atau Gas Bubble Disease adalah keadaan ketika gelembung terjebak dalam mata atau kulit ikan. Penyakit ini juga terjadi di dalam organ ikan.
Gelembung ini biasanya muncul karena gas keluar dari aliran darah. Pada saat ini terjadi peningkatan tekanan atau supersaturasi gas nitrogen, oksigen, atau karbon dioksida di dalam air.
Penyebab umum Gas Bubble Disease adalah perubahan suhu yang terlalu cepat saat proses pergantian air dalam akuarium. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menambahkan air ke dalam akuarium secara perlahan agar suhu air baru selaras dengan suhu air yang sudah ada.
9. Swim Bladder Disease
Swim Bladder Disease adalah kondisi ketika kantong renang (swim bladder) pada ikan mengalami kelainan atau gangguan. Gangguan pada kantong renang dapat menyebabkan ikan mengalami berenang terbalik, mengambang, atau bahkan tenggelam.
Penyebab utama penyakit ini biasanya karena dengan bakteri yang ada dalam akuarium. Bakteri ini dapat mempengaruhi kesehatan kantong renang dan kemampuan ikan untuk mengendalikan posisi tubuhnya.
Demikian beberapa jenis penyakit ikan peliharaan baik yang tampak dari luar maupun yang menginfeksi organ dalam. Pengetahuan tersebut semoga membantu Anda lebih paham terhadap kondisi ikan dan perawatannya.
Penanganan Ikan Hias yang Terkena Penyakit
Penyebab munculnya penyakit ikan hias dapat beragam. Dapat dari faktor internal maupun eksternal. Jenis penyakitnya pun bisa menginfeksi organ dan fisik ikan. Itulah sebabnya jika ikan menunjukkan gejala penyakit, Anda harus segera mencari obatnya.
Sebagai trick mengobati penyakit pada ikan hias, Anda bisa menggunakan Racoon External Medicine For Fish & Internal Medicine For Fish. Kedua jenis obat ini mampu mengatasi penyakit di bagian luar dan dalam
- RACOON External Medicine For Fish dirancang untuk menyembuhkan penyakit eksternal pada ikan hias. Formula ini efektif melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, parasit, dan kutu.
Obat ini bisa mengatasi bercak putih, karat pada ikan, pembusukan pada sirip, sisik mengelupas, nafsu makan turun, jamur insang, dan parasit lainnya.
- RACOON Internal Medicine For Fish merupakan solusi untuk mengatasi masalah kesehatan internal pada ikan hias. Gejala-gejala seperti perut membengkak, berak berwarna putih, dropsy/sisik nanas, infeksi gelembung renang, serta perilaku berenang miring dapat diatasi dengan obat ini.
Agar memberikan perawatan yang efektif, Anda harus mengikuti dosis penggunaan yang tertera pada kemasan. Jangan sampai mengabaikannya agar kondisi ikan tidak semakin parah.
Kalau sudah muncul gejala penyakit, segera atasi dengan penanganan yang tepat. Berbagai jenis penyakit ikan hias teratasi dengan Racoon External Medicine For Fish & Internal Medicine For Fish.