Referensi Design Rumah Kayu Estetik dan Cara Maintenancenya

Intip-intip sejumlah referensi design rumah kayu yang dapat membantu Anda dalam menemukan inspirasi. Khususnya bagi Anda yang berminat memiliki hunian unik berbahan utama kayu.
Penggunaan kayu sebagai material hunian tampaknya tidak pernah sepi peminat. Hal ini karena kekokohan kayu yang dapat diandalkan serta nuansa alami yang tercipta.
Namun, ada baiknya Anda mempertimbangkan sisi maintenance atau perawatan sebelum memilih rumah kayu.
Referensi Design Rumah Kayu
Kayu sudah digunakan sebagai material bangunan sejak jaman nenek moyang. Hal ini berkat materialnya yang kuat dan serba guna. Selain itu, kayu juga menghasilkan nuansa alami yang membuat hunian terasa sejuk.
Bagi Anda yang tertarik memiliki hunian dengan bahan kayu, beberapa desain berikut bisa dijadikan referensi:
1. Rumah Kayu Kontemporer
Desain kontemporer memiliki ciri penggunaan ornamen yang sedikit, atap tinggi, dan banyak ruang terbuka. Rumah dengan desain kontemporer cocok untuk dibuat dari material kayu.
Pasalnya, perpaduan dengan gaya kontemporer dapat menghasilkan rumah kayu estetik dengan nuansa sejuk dan lega.
Anda dapat menonjolkan gaya kontemporer dengan penggunaan warna netral seperti putih, abu-abu, hitam, dan coklat. Kemudian, sesuaikan juga dengan furniture yang tepat.
2. Rumah Kayu Mungil
Tidak bisa dipungkiri bahwa rumah kayu menuntut perawatan yang berbeda dari rumah pada umumnya. Namun, Anda tidak harus membuat rumah kayu sebagai tempat tinggal.
Dengan kata lain, Anda bisa membangun rumah kayu mungil di halaman belakang. Desain rumah ini ukurannya kecil dan terbuat dengan material sederhana.
Meskipun kecil, Anda masih dapat menikmati suasana khas rumah kayu. Misalnya, dengan menjadikannya sebagai untuk tempat bersantai sambil minum teh atau tempat bermain anak.
3. Rumah Kayu Tradisional
Mencari referensi design rumah kayu sebenarnya bukan hal yang sulit. Apalagi banyak rumah tradisional dari berbagai daerah Indonesia menggunakan kayu sebagai material utama.
Hunian kayu dengan desain tradisional dapat menjadi pilihan yang menarik dan sarat unsur budaya.
Supaya tetap nyaman menempatinya, maka Anda bisa menggunakan desain rumah dari daerah asal. Misalnya, rumah joglo khas Yogyakarta yang homey dan rumah khas Minangkabau dengan atap yang tampil megah.
4. Rumah Kayu Ala Hobbit
Penggemar film dengan genre fantasi pasti sudah tidak asing lagi dengan rumah hobbit.
Hobbit memiliki rumah kayu unik dan cantik dengan konsep menyatu alam. Salah satu ciri khas rumah hobbit yaitu pintu kayu berbentuk bulat dan atap rendah yang terlihat seperti bukit hijau.
Anda bisa membuat nuansanya lebih hidup dengan menggunakan perabotan bergaya vintage.
5. Rumah Kayu Hikari Box
Desain Hikari Box dapat menjadi pilihan ideal untuk menyiasati keterbatasan luas rumah. Rumah ini memiliki desain minimalis yang mengutamakan pemanfaatan ruang dengan optimal.
Hikari Box yang merupakan hasil desain oleh Portland Alternative Dwellings memiliki dua area tidur pada bagian atas rumah. Masing-masing mampu memuat 2 orang dewasa.
Bagian lain rumah juga memiliki desain yang hemat ruang sekaligus fungsional untuk mendukung kebutuhan penghuni. Seperti ruang tamu, meja makan, hingga lemari pada area bawah tangga.
Cara Maintenance Rumah Kayu
Seperti yang sudah disinggung, rumah kayu memerlukan perawatan ekstra. Pasalnya, kayu lebih rentan mengalami pelapukan dan keropos akibat berbagai faktor.
Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam merawat rumah kayu:
1. Menggunakan Anti Rayap
Berbeda dari material semen dan beton, kayu rentan terhadap serangan hama. Salah satunya yaitu rayap.
Serangan rayap pada satu bagian dapat meluas hingga ke seluruh bagian rumah. Rayap menyebabkan kayu menjadi keropos dan lapuk. Sehingga jika dibiarkan lama kelamaan akan merusak struktur bangunan.
Oleh karena itu, Anda perlu cara ampuh basmi rayap dengan pestisida berkualitas. Seperti Racoon Arap Anti Rayap yang mampu membunuh berbagai varian rayap.
Anti rayap ini memiliki formula Gradual Action, yang mana memberikan kesempatan untuk menularkan obat ke koloni. Dengan demikian, Anda dapat membunuh seluruh koloni dengan mudah.
Produk ini tidak berwarna dan tidak menimbulkan bau menyengat, sehingga tidak akan mengganggu tampilan rumah maupun kenyamanan penghuni.
Penggunaannya juga sangat praktis. Anda tinggal penyemprotan Arap ke area yang terinfeksi rayap. Maka area tersebut akan tahan serangan rayap hingga 5 tahun.
2. Memberikan Coating secara Rutin
Coating atau pelapisan dapat membantu mencegah timbulnya dampak merusak dari berbagai faktor lingkungan, seperti paparan panas, angin, dan hujan.
Terpapar berbagai faktor tersebut dapat menyebabkan kayu menjadi cepat lapuk. Sehingga Anda perlu memberikan lapisan coating sebagai pelindung, terutama pada bagian eksterior rumah.
Pemilihan coating juga perlu Anda perhatikan. Sebagai contoh, Anda bisa menggunakan plitur apabila ingi menampilkan serat alami kayu. Supaya rumah lebih tahan lama, sebaiknya berikan coating secara rutin minimal 6 bulan sekali.
3. Rutin Bersih-bersih
Memiliki rumah kayu juga mengharuskan Anda untuk rajin membersihkannya. Hal ini karena ada banyak hal yang dapat mempengaruhi usia rumah kayu selain kehadiran rayap dan faktor lingkungan.
Dengan rajin membersihkan Anda dapat mencegah cat mengelupas sehingga material rumah lebih awet.
Untuk membersihkan rumah kayu, disarankan menggunakan lap basah yang kemudian langsung dikeringkan. Hal ini karena elemen kayu mudah menyerap lembab. Sementara kelembaban bisa membuat kayu cepat lapuk.
4. Berhati-hati dengan Kebiasaan
Ada berbagai kebiasaan kecil yang perlu Anda perhatikan untuk menjaga rumah kayu agar tahan lama.
Pasalnya, kebiasaan-kebiasaan tersebut dapat merusak coating dan permukaan kayu. Contohnya, memindahkan barang atau perabotan dengan cara menggeser dan menempatkan tanaman hias dekat dinding rumah.
Anda juga perlu memperhatikan saat meletakkan benda tajam supaya tidak merusak rumah.
Itulah beberapa referensi design rumah kayu. Selain menentukan desain, memiliki rumah kayu memang memerlukan kesiapan untuk melakukan perawatan ekstra. Jadi, ada baiknya Anda mempertimbangkan matang-matang terlebih dahulu.