8 Fakta Unik Ras Anjing Asli Indonesia Kintamani

Published On: January 9th, 2024|0 Comments|

Tampilan menarik dari anjing Kintamani membuat peminatnya sangat banyak. Hingga rasanya kurang lengkap jika penyuka anjing belum mengetahui fakta anjing Kintamani.

Anjing yang memiliki postur gagah dan menawan layaknya Siberian Husky ini merupakan ras endemik asli dari Indonesia, loh.

Selain menarik, anjing ini sangat cerdas dan memiliki tingkah yang sangat menggemaskan. Tidak heran jika anjing Kintamani kini menjadi primadona dan banyak yang ingin memeliharanya.

Fakta Anjing Kintamani

Supaya makin kenal dengan anjing ras asli Indonesia ini, mari simak fakta-fakta uniknya berikut:

1. Ras Asli dari Bali

Fakta anjing Kintamani yang pertama, yaitu anjing ini merupakan ras endemik dari Bali. Lebih tepatnya, yaitu dari pegunungan Desa Sukawana, Kecamatan Kintamani.

Anjing ini juga menjadi maskot dari Kabupaten Bangli. Melansir Detik.com, anjing Kintamani sudah ada sejak 3.000 tahun lalu.

2. Sudah Diakui sebagai Anjing Trah Dunia

Anjing asli Indonesia yang satu ini telah diakui oleh Federation Cynologique Internationale (FCI) sebagai anjing trah dunia.

Pengakuan ini baru diperoleh pada 20 Februari 2019 lalu, setelah proses panjang selama 20 tahun.

Dengan pengakuan FCI, anjing Kintamani memiliki posisi yang sejajar dengan anjing Chow-chow dari China, anjing Akita Inu dari Jepang, dan anjing Samoyed dari Rusia.

3. Berkerabat dengan Anjing Dingo

Fakta anjing Kintamani berikutnya terkait hubungan kekerabatan dengan ras asal Australia.

Menurut asal usulnya yang tertulis dalam The Kintamani Dog: Genetic Profile from an Emerging Breed from Bali, Indonesia, anjing Kintamani berasal dari perkawinan anjing lokal dan ras Chow-chow.

Konon pada tahun 1400-an, seorang pria Tionghoa pindah ke Bali membawa anjing Chow-chow. Pria itu pun menetap pada daerah Kintamani, sehingga kemudian anjingnya kawin dengan ras lokal.

Namun, penelitian mengungkapkan bahwa anjing Kintamani memiliki hubungan yang lebih erat dengan anjing Dingo dari Australia.

4. Memiliki Penampilan Menarik

Anjing Kintamani termasuk ras berukuran sedang, dengan tinggi antara 40-44 cm. Jenis anjing ini memiliki postur yang tegap dan bulu lebat, terutama pada bagian ekor dan leher.

Menariknya lagi, anjing Kintamani memiliki mata lonjong serupa buah almond. Bola matanya berwarna coklat gelap sementara bulu mata berwarna putih.

Anjing ini punya telinga tebal dan kuat, serta berdiri dengan bentuk V terbalik dengan ujung membulat. Sementara itu, ekornya berdiri tegak dengan sudut 45 derajat.

5. Penjaga yang Handal

Anjing asli Indonesia ini terkenal sebagai anjing yang tangkas dan pemberani. Mereka juga termasuk anjing yang cerdas, sehingga mudah dilatih.

Terlebih lagi, anjing Kintamani memiliki sikap yang sangat waspada dan menaruh curiga pada orang asing. Mereka cukup agresif dan sering menyerang anjing maupun hewan lain yang masuk ke wilayahnya.

Selain handal sebagai penjaga, anjing Kintamani juga termasuk sebagai salah satu ras anjing yang paling setia. Mereka memiliki sifat lembut dan penuh perhatian.

6. Anjing Betina Suka Menggali Lubang

Ada satu kebiasaan unik yang dilakukan oleh anjing Kintamani betina ketika hamil. Mereka biasanya akan menggali lubang yang cukup dalam. Lubang tersebut fungsinya sebagai tempat melahirkan dan mengasuh anak-anak mereka.

Dalam sekali kehamilan, anjing Kintamani dapat melahirkan hingga 7 ekor anak sekaligus.

7. Bulu Tidak Mudah Rontok

Meskipun terbilang tebal, bulu anjing Kintamani tidak mudah rontok, sehingga perawatannya tidak sulit.

Mereka juga tidak perlu terlalu sering dimandikan. Namun, Anda perlu menyikat bulunya sebelum membasahi dengan air. Menyikat bulu sebaiknya dilakukan setidaknya 1-2 kali seminggu.

8. Dapat Hidup Hingga 20 Tahun

Satu lagi alasan banyak orang menjadikan anjing Kintamani sebagai peliharaan, yaitu usianya yang panjang. Anjing ini mampu hidup hingga 20 tahun, sehingga bisa menjadi penjaga sekaligus teman setia dalam waktu lama.

Cara Hilangkan Kebiasaan Anjing Gigit Sembarangan

Anjing punya kebiasaan menggigit berbagai benda, bahkan manusia. Anjing Kintamani pun memiliki kebiasan menggigit, ya. Kebiasaan ini berasal dari naluri alami anjing, sehingga sulit untuk dihilangkan.

Meskipun begitu, terdapat beberapa trik yang bisa Anda gunakan untuk menghentikan kebiasaan tersebut. Berikut di antaranya:

1. Memberikan Pelatihan

Latihan fisik merupakan sarana yang sangat bagus untuk menyalurkan energi anjing.

Anda dapat membawa anjing ke program pelatihan anjing atau mengajak mereka latihan sendiri dengan melakukan berbagai aktivitas fisik. Contohnya seperti jalan-jalan dan bermain.

2. Memberikan Mainan

Berbagai barang seperti sepatu, buku, remote control, hingga sampah bisa menjadi sasaran objek untuk anjing gigit. Nah, Anda perlu memastikan untuk menyimpan barang-barang tersebut sehingga jauh dari jangkauan anjing.

Kemudian, berikan anjing Anda mainan yang aman untuk mereka gigit. Untuk anjing yang masih kecil, Anda dapat memberikan mainan karet yang dibekukan. Tujuannya untuk menenangkan gusi mereka.

3. Menyemprotkan Anti Chew



Sering kali kita tidak bisa menyisihkan semua barang sehingga tidak terjangkau anjing. Nah, Anda dapat menyiasatinya dengan melapisi barang menggunakan rasa atau bau yang tidak anjing sukai. Salah satunya dengan menyemprotkan anti chew.

RACOON Pet Anti Chew Spray merupakan spray anti gigit yang efektif untuk mencegah hewan peliharaan Anda menggigit berbagai benda dan perabotan.

Hadir dalam bentuk spray, produk ini bisa Anda gunakan dengan sangat praktis. Anti Chew ini memiliki safe formula, sehingga terjamin aman bagi hewan peliharaan kesayangan Anda.

Selain itu, anti chew memiliki formula long lasting sehingga cocok untuk membantu melatih peliharaan membedakan barang yang tidak boleh mereka gigit.

4. Ajak Anjing untuk Bersosialisasi

Kebiasaan menggigit muncul karena naluri anjing saat merasa takut atau terancam, sehingga salah satu cara untuk mencegahnya adalah membiasakan anjing dengan berbagai situasi. 

Misalnya, dengan mengajak bermain dengan anjing lain supaya tidak terlalu agresif.

Biasakan juga mengajak anjing berjalan-jalan untuk mengenal berbagai suara, seperti mesin, kendaraan, sepeda. Tujuannya adalah agar mereka familier dan tidak merasa takut pada suara-suara tersebut.

Anda juga dapat mengajak anjing untuk bersosialisasi dengan banyak orang. Mulai dari anak-anak, orang tua, hingga disabilitas.

Dengan begitu, anjing akan terbiasa bertemu dengan orang-orang sehingga tidak sembarangan menyerang orang asing.

5. Selalu Perhatikan Anjing Anda

Melatih anjing merupakan proses yang membutuhkan waktu dan konsistensi. Jadi, Anda perlu selalu memperhatikan dan mengawasi anjing peliharaan.

Dengan pengawasan konsisten, Anda dapat segera menegur saat anjing mengunyah barang yang tidak seharusnya. Kemudian, ganti barang tersebut mainan kunyah milik anjing.

Pastikan untuk tidak menggunakan hukuman fisik dalam mendisiplinkan anjing. Sebaiknya pelatihan Anda lakukan menggunakan metode yang positif seperti memberikan pujian dan snack saat anjing bersikap patuh.

Apabila anjing masih suka agresif saat bertemu orang lain, maka Anda sebaiknya menempatkan di kandang ketika ada banyak tamu. Anda juga sebaiknya menggunakan tali ketika mengajaknya jalan-jalan.

Itulah fakta anjing Kintamani yang perlu Anda ketahui dan cara menghentikan kebiasaan anjing menggigit. Supaya efektif, Anda dapat menerapkan beberapa cara tersebut sekaligus.